Why the Secret to Success is Setting the Right Goals | John Doerr

John Doerr adalah penulis buku “Measure What Matters,” di mana dia membahas sistem penetapan tujuan yang dikenal sebagai OKR (Objectives and Key Results). Sistem ini pertama kali dia pelajari di Intel dan kemudian diajarkan kepada Google ketika perusahaan tersebut masih beranggotakan 30 orang. Kini, lebih dari 80 ribu karyawan Google menggunakan sistem OKR setiap hari. Startup seperti MyFitnessPal dan Zoom juga mengakui bahwa mereka tidak akan bertahan tanpa sistem penetapan tujuan ini. Bahkan, Bono, rockstar yang menjadi humanitarian, mengatakan bahwa sistem penetapan tujuan ini adalah kerangka untuk menggantungkan hasrat Anda.

Komponen Utama OKR

  1. Objective yang Ambisius
    • James Cameron, sutradara film “Avatar” dan “Titanic,” mengatakan bahwa jika Anda menetapkan tujuan yang sangat tinggi dan gagal, Anda akan gagal di atas kesuksesan orang lain. Misalnya, seorang insinyur menetapkan tujuan untuk mengembangkan baterai dengan umur dua kali lipat dan berat setengah dari baterai konvensional. Walaupun hanya berhasil meningkatkan umur baterai 10%, kegagalan ini tetap membawa kemajuan signifikan dalam teknologi baterai.
    • Contoh: JFK menetapkan tujuan pergi ke bulan bukan karena mudah, tetapi karena sulit, yang menginspirasi dan mengorganisir upaya terbaik dari rakyat Amerika. Tujuan yang besar tetapi dapat dipercaya ini menginspirasi dan memaksa kita untuk berkembang.
  2. Key Results yang Berkualitas dan Kuantitatif
    • John Doerr mengatakan bahwa tujuan (Objectives) adalah inspirasi dan visi jangka panjang, sementara hasil kunci (Key Results) lebih berorientasi pada metrik dan praktis. Hasil kunci adalah 3-5 hal yang dapat diukur untuk menunjukkan bahwa Anda semakin mendekati tujuan.
    • Contoh: Tim balap dengan tujuan memenangkan Indy 500 mungkin memiliki hasil kunci seperti meningkatkan kecepatan rata-rata putaran sebesar 2%, mengurangi waktu pitstop rata-rata sebesar 1 detik, mengurangi kesalahan pitstop sebesar 50%, dan latihan pitstop satu jam per hari.
  3. Peninjauan Berkode Warna
    • Bono menggunakan sistem peninjauan berwarna untuk organisasi ONE-nya, yang telah membantu mengarahkan hampir 50 miliar dolar untuk inisiatif kesehatan di Afrika. Setiap minggu, bulan, atau kuartal, hasil kunci diberi label hijau, kuning, atau merah. Hijau berarti 70-100% target tercapai, kuning 30-70%, dan merah 0-30%.
    • Jika semua hasil kunci selalu hijau, itu berarti tujuan terlalu rendah dan harus ditingkatkan. Sistem ini memastikan akuntabilitas dalam menetapkan dan mencapai tujuan yang menantang.

Kesimpulan

Untuk mencapai sesuatu yang signifikan, tetapkan tujuan yang ambisius dan inspiratif, temukan campuran hasil kunci yang berkualitas dan kuantitatif yang dapat diukur, dan tinjau secara berkala menggunakan sistem berkode warna untuk terus menantang dan mempertahankan akuntabilitas. John Doerr merekomendasikan buku ini kepada siapa saja yang ingin meningkatkan kinerja mereka dan memimpin tim dengan lebih efektif.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *